bidan idaman~~~bida(n)dari
14 DESEMBER
bidan?
aku mulai
bangga menyandang gelar itu
setelah
mendalami kuliah dasar kebidanan, aku harus berkata bahwa
istri
idaman adalah bidan
menantu
idaman adalah bidan
ibu
idaman adalah bidan
mau tahu
kenapa?
kata dosenku
yang tercinta,
“tangan
bidan adalah tangan bidadari”
karena
nantinya…
ditangan itu
akan
dipasrahi dua nyawa yang tak ternilai harganya
akan
digantungi harapan terbesar dan terdalam dari cinta seorang ayah untuk
keluarganya
akan
dinaungi curahan doa dari cinta ibu untuk anaknya
akan diberi
kepercayaan tingkat dewa dari keluarga,
demi kelahiran suuuaatu makhluk yang nantinya akan menceriakan dan
menghangatkan segalanya dengan tawa dan tangis kecilnya
akan
dibebani panggilan jiwa untuk berusaha mewujudkan mimpi-mimpi mereka semua
nggak kebayang kan apa yang ada di tangannya?
Itulah
mengapa tangan bidan ibarat tangan bidadari… hangat, lembut, indah, cantik,
anggun dan penuh kasih sayang.
Tutur
katanya pastilah selembut kapas, halus, penuh perhatian dan sanggup menumbuhkan
motivasi dan kepercayaan terhadap kemampuan untuk melakukan yang terbaik.
Cara
pandangnya luas, menyeluruh, dan mendalam. Ia mampu melihat situasi dan kondisi
yang dihadapinya. Pendekatan yang dilakukannya penuh cinta seolah mereka semua
adalah keluarganya sendiri. Tidak segan-segan orang yang berhadapan dengannya
merasa nyaman untuk menumpahkan keluh kesah dan mencurahkan isi hati.
Tatapannya
hangat, lembut dan menenangkan. Senyumanya tak pernah pudar, tak pernah lepas
dari setiap kesempatan untuk memandangnya.
Hatinya pun
selalu pasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala yang menjadi
tanggungjawabnya, karena itulah, jiwanya setegar batu karang dan senantiasa
dekat dengan Sang Pencipta-Sang Pemberi Hidup.
Jiwa dan
fisiknya terlatih untuk tegar dan pantang menyerah dalam berjuang. Berjuang
untuk apa? Untuk mewujudkan semua mimpi dan harapan yang mereka percayakan
kepadanya.
dan
tingkah lakunya senantiasa menumbuhkan cinta…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar